MOROTAI, MUTIARA DI BIBIR PASIFIK
Siapa yang tak betah berlama-lama di atas pasir putih dengan pemandangan air laut yang jernih dihiasi perahu-perahu pembawa wisatawan yang berlabuh di Pulau Dodola, Kabupaten Morotai, Maluku Utara.
Pulau Dodola menjadi salah satu lokasi favorit wisatawan untuk menikmati dataran yang terbagi dua antara Pulau Dodola Besar dan Dodola Kecil yang tersambung dengan jembatan pasir putih saat air laut surut.
Bukan hanya Pulau Dodola, Kabupaten yang terbentuk pada 20 Maret 2008 itu mempunyai banyak lokasi wisata bahari lainnya seperti Pulau Kokoya, Pulau Zumzum, Pasir Putih, Tanjung Gorango, serta lokasi-lokasi menyelam dan snorkeling untuk menikmati keindahan bawah laut.
Untuk menikmati keindahan bawah laut Morotai, sudah ada operator pemandu selam dan snorkeling yang menawarkan jasa dan penyewaan alat selam sehingga wisatawan yang berkunjung tak perlu repot untuk membawa peralatan menyelam. Karena keindahannya, kawasan ini telah ditetapkan pemerintah sebagai satu dari 10 destinasi prioritas di Indonesia.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan itu, pemerintah dan pemerintah daerah setempat mulai berbenah, hotel dan resort sudah mulai dibangun dan tak ketinggalan jalan trans lingkar Morotai untuk mempermudah akses ke lokasi-lokasi wisata.
Sampai saat ini kunjungan wisatawan ke pulau yang pernah dijadikan pangkalan militer Jepang dan Sekutu saat Perang Dunia ke-II itu masih rendah karena hanya ada penerbangan sekali dalam sehari dengan jumlah 72 kursi. Pelaku usaha wisata setempat mengharapkan percepatan pelebaran Bandara Pitu, Morotai sehingga bisa mendaratkan pesawat besar agar wisatawan yang datang bisa lebih ramai.
Foto dan Teks: Hafidz Mubarak A.
Pewarta: Hafidz Mubarak A | Editor:
Disiarkan: 08/09/2017 10:00