SURGA YANG TERSEMBUNYI DI UJUNG PULAU JAWA

Pengunjung berlari di bibir Pantai Beach Club, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Sejumlah wisatawan melintasi dermaga Kampung Nelayan saat akan berwisata ke Pulau Liungan, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Sejumlah penari membawakan tari kesenian Rampak Bedug untuk menghibur pengunjung di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Warga berayun sambil menikmati suasana Pantai Beach Club di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Pengunjung makan bersama saat berwisata di Pulau Liungan, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Pengunjung melintas di antara kolam renang dan Pantai Beach Club, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Pengunjung bermain jet ski di Pantai Beach Club, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Warga berayun sambil menikmati suasana Pantai Beach Club di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Pengunjung menikmati suasana bawah laut di Pulau Liungan, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Pengunjung memotret rekannya di Pantai Beach Club, Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.
Perahu nelayan melintas saat senja di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Matahari sore mulai jatuh di ufuk barat, biasan cahaya keemasan memantul di permukaan laut. Wisatawan menikmati suasana senja itu, sementara nelayan mulai bersiap untuk melaut.

Itulah pemandangan yang sering disaksikan ketika berkunjung di pantai Tanjung Lesung yang berada di sebelah barat Pandeglang, tepatnya di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Penamaan pantai di ujung Pulau Jawa ini terkait dengan dataran pantainya yang agak menjorok ke laut yang terlihat mirip lesung (alat penumbuk padi tradisional).

Di pantai yang luasnya sekitar 1.500 hektar tersebut dapat disaksikan tiga pesisir pantai yang indah yakni Pantai Beach Club, Pantai Acong, dan Pantai Bodur. Namun baru pantai Beach Club yang dikelola dengan baik dengan menyediakan wahana wisata pantai dan "camping ground". Pantai yang dihiasi dengan pasir putih dan air laut yang jernih menjadi daya tarik utamanya.

Hamparan pasir yang luas di Tanjung Lesung memberi cukup ruang kepada pengunjung untuk melakukan berbagai kegiatan bersenang-senang, mulai dari bermain pasir, berjemur atau berolahraga. Ombaknya tidak terlalu besar sehingga memungkinkan wisatawan untuk berenang, bermain jetski, snorkeling, naik perahu dan memancing.

Dalam acara tertentu, tarian tradisional warga Banten "Rampak Bedug" ditampilkan bagi tamu yang berkunjung di Tanjung Lesung. Pajangan barisan orangan-orangan sawah (bebegig) dan kincir angin (kolecer) yang digunakan untuk mengusir hama burung di sawah juga dipajang untuk menyambut wisatawan.

Dari Tanjung Lesung wisatawan dapat menuju Pulau Liungan yang berjarak 30 menit dengan perahu motor. Kawasan pulau ini menawarkan kekayaan hayati dan pesona alam bawah laut. Keindahan bawah laut pulau tersebut masih terjaga dan keindahan hamparan pasir putih memancing mata untuk melangkahkan kaki menyusuri pantainya. Di pulau ini pengunjung bebas memancing dan membakar ikan hasil pancingannya.

Dengan menyelam dan snorkeling wisatawan dapat menyaksikan indahnya terumbu karang, ubur-ubur, siput kecil yang terlihat malu-malu bersembunyi di balik terumbu karang, serta berbagai jenis ikan yang bermain kejar-kejaran dan sesekali datang menghampiri.

Segala keindahan dari Tanjung Lesung tersebut membuat pemerintah menetapkan kawasan tersebut menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Provinsi Banten.


Foto dan Teks: Yusran Uccang

Pewarta: Yusran Uccang | Editor:

Disiarkan: 26/10/2017 12:00