MELIHAT ETALASE INDONESIA DI SKOUW
Menempati lokasi yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, bangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw kini terlihat megah, dan menjadi sebuah kebanggaan bagi warga negara Indonesia yang melintasi PLBN Skow karena tidak lagi kalah dari negara tetangga.
Sebelum direhabilitasi, PLBN Skouw terlihat gersang bahkan terkesan seperti bedeng pekerja, namun kini bangunan dengan desain bangunan ‘rumah tangfa’, rumah pesisir di daerah Skouw itu menjadi kebanggaan masyarakat khususnya di timur Indonesia.
Sejatinya, keberadaan PLBN Skouw untuk melayani masyarakat yang ingin melintasi perbatasan negara, namun lebih dari itu, kini lokasi yang berada di Distrik Muara Tami, Jayapura tersebut malah menjadi tujuan wisata baru. Masyarakat dapat menyaksikan etalase Indonesia dengan langsung disuguhi pemandangan pantai di negara Papua Nugini.
PLBN Skouw seluas 10,7 hektar yang dibangun dengan anggaran Rp165,994 miliar yang berasal dari APBN itu merupakan salah satu dari tujuh pos perbatasan yang dibangun pemerintah di sejumlah wilayah di Indonesia.
Bangunan inti dilengkapi gedung pemeriksaan dokumen dan barang, klinik, gudang sita, bangunan jembatan timbang, pemeriksaan ‘check point’ serta pelayanan terpadu.
Keberadaan PLBN Skouw selain untuk menjaga daerah perbatasan, juga untuk mengantisipasi kegiatan ilegal dari kedua warga negara.
PLBN Skouw yang telah aktif digunakan sejak maret lalu itu rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Mei mendatang.
Foto dan Teks: Wahyu Putro A
Pewarta: Wahyu Putro A | Editor:
Disiarkan: 05/05/2017 20:00