PERJUANGAN MAMA PAPUA DI PASAR MAMA-MAMA
Mengenakan Noken, tas tradisional masyarakat Papua di kepala, Mama Tanagop Jikwa berjalan menuju kebun yang tidak jauh dari rumahnya. Hasil bumi seperti pinang, buah mangga dan ubi dipanen dan dimasukkan ke noken. Sambil menunggu petang dia membersihkan kebunnya yang mulai dipenuhi dengan gulma.
Waktu menunjukkan pukul 15.00 WITA, Mama Tanagop Jikwa bersama pedagang lain mulai bersiap menuju Pasar Mama-Mama sementara di Jalan Percetakan, Jayapura yang berjarak sekitar 10 km dari rumahnya.
Matahari mulai tenggelam, sejumlah pedagang yang berasal dari berbagai suku asli Papua mulai menggelar dagangannya. Pedagang yang berasal dari Paniai, Wamena serta sejumlah daerah itu sebagaian besar menjual hasil bumi serta sejumlah barang khas Papua.
Saat ini para pedagang di Pasar Mama-Mama Papua yang berjualan di pasar sementara hanya tinggal menunggu waktu untuk menempati pasar yang baru.
Berawal saat Presiden Jokowi mengujungi pasar sementara di Jayapura pada kampanya pilpres 2014 silam, ada seorang mama Papua menghadang dan menyerahkan noken yang berisi sepucuk surat yang berisi permintaan dibangunkan pasar, pelatihan dan permintaan untuk permodalan pedagang.
Akhirnya setelah berjuang selama bertahun-tahun, mereka bersiap menempati bangunan bertingkat 4,5 lantai yang khusus dibuat untuk berjualan. Presiden Jokowi pun menyerahkan peresmian pasar Mama-Mama Papua kepada pemerintah daerah, namun harus memastikan bahwa pasar yang baru siap untuk dioperasionalkan.
Untuk mewadahi dan melindungi penjual, pedagang Mama-Mama membuat wadah Solidaritas Pedagang Asli Papua (SOLPAP). Pengurus Solpap yang dipilih langsung oleh pedagang Pasar Mama-Mama itu bertugas untuk pendampingan, penguatan kapasitas pedagang asli Papua dan memperjelas peran dalam pengelolaan pasar dan penguatan kapasitas pedagang asli Papua.
Pasar Mama-Mama selain difungsikan untuk aktivitas jual beli, juga diharapkan menjadi destinasi wisata baru di Papua, khususnya di Kota Jayapura.
Foto dan Teks: Wahyu Putro A
Pewarta: Wahyu Putro A | Editor:
Disiarkan: 21/05/2017 22:00