MENCARI BERKAH RAMADHAN DI PESANTREN SEPUH PAYAMAN
Setiap memasuki bulan Ramadhan, suasana berbeda akan terlihat di Masjid Agung Payaman di Dusun Kauman, Desa Payaman, Secang, Magelang.ÊRatusan orang lanjut usia (lansia) datang dari berbagai daerah untuk mondok menjadi santri sepuh atau santri tua. Program khusus Ramadhan itu yang sudah berlangsung sejak tahun 1980.
Di pondok khusus untuk para lansia tersebut semua santrinya berumur di atas 60 tahun. Ada beberapa remaja yang mendaftar tetapi ditolak oleh pengasuh karena dikhawatirkan mengganggu para lansia dalam beribadah.
Para santri itu didominasi oleh kaum perempuan, dari 300 peserta hanya sekitar 40 laki-laki. Selain dari sekitar wilayah Magelang, para santri juga berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, seperti dari Kalimantan, Sumatera, Papua serta dari beberapa kota di pulau Jawa seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Bogor.
Untuk biaya, setiap santri ditarik iuran Rp50.000 per orang sebagai pengganti biaya listrik dan air. Untuk keperluan makan, para santri bisa memasak atau membeli makanan sendiri.
Salah satu kegiatan santri yaitu belajar ilmu agama dengan mengikuti pengajian atau ceramah tentang fikih sebelum shalat zuhur. Kemudian belajar tasawuf sebelum shalat ashar dan sesudahnya ada cerita para nabi atau cerita islami.
Di luar kegiatan mendengarkan pengajian, membaca Al Quran sangat dianjurkan untuk mengisi waktu luang. Bagi kaum perempuan yang belum lancar membaca, ada guru pembimbingnya.
Para santri biasanya akan kembali ke rumah untuk mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri pada hari ke 21 bulan Ramadhan.
Foto dan Teks : Anis Efizudin
Editor : Prasetyo Utomo
Pewarta: Anis Efizudin | Editor:
Disiarkan: 29/05/2019 21:00