SINERGI TNI DAN POLRI PERANGI COVID-19
Selain mengemban tugas sebagai penjaga keamanan bangsa dan negara, TNI-Polri kini juga berperan penting dalam perang melawan COVID-19 di tanah air.
TNI-Polri bersinergi dalam berbagai kegiatan pencegahan, sosialisasi dan pengawasan guna membangun kepatuhan masyarakat terhadap aturan protokol kesehatan.
Kegiatan pencegahan misalnya memastikan warga mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak aman, dan mendorong perilaku disiplin mencuci tangan dengan sabun.
Petugas gabungan kemudian juga bisa memberikan sanksi bagi warga yang masih tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Peran serta masyarakat dan kesadaran menerapkan protokol kesehatan secara disiplin akan membantu memenangi perang melawan COVID-19.
Penerapan aturan dan sanksi yang diterapkan secara preventif bukan semata-mata untuk menghukum masyarakat, tapi keseriusan dan kepedulian bersama memutuskan rantai penyebaran virus corona.
Hal tersebut yang mendorong Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda resmi membentuk Team Peucrok-19 (tim kejar) beranggotakan TNI-Polri dan Polisi Pamong Praja. Tim Peucrok juga diresmikan dan diluncurkan secara serentak pada 22 September 2020 di seluruh Polres di Aceh.
Tim tersebut bertugas mengejar pelanggar protokol kesehatan sekaligus melakukan penegakan hukum dan penindakan sanksi sosial yang dikemas dalam Operasi Yustisi Penanganan COVID-19. Operasi tersebut bertujuan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara optimal di tanah air sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020.
Namun sekali lagi yang paling penting adalah peran dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Kepatuhan mengikuti protokol Kesehatan adalah mutlak. Selain pakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan, masyarakat juga manjaga diri untuk tidak berkerumun, olahraga untuk kesehatan dan imunitas serta meningkatkan solidaritas antarwarga.
Foto dan Teks : Rahmad
Editor: Andika Wahyu
Pewarta: Rahmad | Editor:
Disiarkan: 03/11/2020 13:40