Warga Bogor, Adin bersama istri dan dua anaknya berpose di depan kamera saat singgah istirahat di Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023). Perjalanan sejauh sekitar 467 kilometer dari Bogor menuju kampung halaman di Kebumen, Jawa Tengah mereka tempuh dengan sepeda motor dalam arus mudik Lebaran tahun ini.
Warga Bekasi, Bisri Ngaizudin bersama istri dan dua anaknya berpose di depan kamera saat singgah istirahat di Jalur Pantura, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023). Perjalanan sejauh sekitar 370 kilometer dari Pondok Gede menuju kampung halaman di Purwokerto mereka tempuh dengan sepeda motor dalam arus mudik Lebaran tahun ini.
Warga Bekasi, Amirudin bersama istri dan dua anaknya berpose di depan kamera saat singgah istirahat di Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023). Perjalanan sejauh sekitar 247 kilometer dari Bekasi menuju kampung halaman di Kuningan, Jawa Barat mereka tempuh dengan sepeda motor dalam arus mudik Lebaran tahun ini.
Warga Bandung, Devi Yulianingsih bersama suami dan anaknya berpose di depan kamera saat singgah istirahat di Jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (20/4/2023). Perjalanan sejauh sekitar 199 kilometer dari Bandung menuju kampung halaman di Tegal, Jawa Tengah mereka tempuh dengan sepeda motor dalam arus mudik Lebaran tahun ini.
Satu keluarga dari Jakarta berpose di depan kamera saat singgah istirahat di jalur Pantura Brebes, Jawa Tengah, Kamis (20/4/2023). Perjalanan sejauh sekitar 295 kilometer dari Jakarta menuju kampung halaman di Brebes mereka tempuh dengan sepeda motor dalam arus mudik Lebaran tahun ini.
Warga Cikarang Bekasi, Angki Mulyana bersama istri dan anaknya berpose di depan kamera saat singgah istirahat di Jalur Pantura, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023). Perjalanan sejauh sekitar 241 kilometer dari Cikarang menuju kampung halaman di Ciledug, Cirebon Timur mereka tempuh dengan sepeda motor dalam arus mudik Lebaran tahun ini.
Warga Cibinong, Ahmad bersama istri dan anaknya berpose di depan kamera saat singgah istirahat di Pantai Eretan, Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023). Perjalanan sejauh sekitar 261 kilometer dari Cibinong menuju kampung halaman di Majalengka, Jawa Barat mereka tempuh dengan sepeda motor dalam arus mudik Lebaran tahun ini.
Warga Bogor, Wawan Setiawan bersama istri dan dua anaknya berpose di depan kamera saat singgah istirahat di Pantai Eretan, Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023). Perjalanan sejauh sekitar 324 kilometer dari Parung Panjang menuju kampung halaman di Ciledug, Cirebon Timur mereka tempuh dengan sepeda motor dalam arus mudik Lebaran tahun ini.
Perjalanan sejauh tak kurang 200 kilometer telah dilalui Bisri Ngaizudin (33) bersama istri dan kedua anaknya dari Pondok Gede, Bekasi hingga tempat persinggahannya di Cirebon. Rasa lelah tampak dari raut wajah keluarga tersebut setelah berkendara dengan skuter matic selama 10 jam.
Dengan beristirahat sejenak di persawahan tepi jalan Pantai Utara (Pantura), mereka harapkan bisa mengisi ‘baterai’ badan untuk kembali kuat melalui sisa perjalanan sejauh sekitar 150 kilometer lagi menuju kampung halaman di Purwokerto, Jawa Tengah
Perjalanan dengan sepeda motor sarat muatan, tentu bukan perkara yang mudah dilakukan. Bahkan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebutkan berkendara seperti itu memiliki risiko kecelakaan tinggi. Akan tetapi bagi sebagian warga termasuk keluarga Bisri, berkendara sepeda motor adalah solusi pemecah rindu kepada keluarga di tengah keterbatasan kondisi keuangan mereka.
“Perjalanan dengan bus umum atau kereta api untuk empat orang di keluarga saya setidaknya membutuhkan Rp1 juta sekali jalan,” kata Bisri. Dengan sepeda motor, dia hanya perlu merogoh kocek Rp100 ribu untuk bensin agar bisa sampai Purwokerto.
Menurut Bisri, mereka tidak mempermasalahkan minimnya faktor kenyamanan dan keamanan dengan perjalanan bersepeda motor ini. “Itu tidak ada apa-apanya dibandingkan kebahagiaan kami bisa bertemu dengan keluarga di Purwokerto,” kata Bisri. Terlebih sudah dua kali Idul Fitri keluarga kecil Bisri tidak bisa pulang kampung karena pembatasan perjalanan saat pandemi COVID-19.
Seperti halnya Bisri, Wawan Setiawan bersama istri dan kedua anaknya pun melalui perjalanan dari Parung Panjang, Bogor menuju Cirebon menggunakan sepeda motor. Keuangan yang terbatas membuat Wawan memilih bersepeda motor dibandingkan moda bus umum atau kereta api.
“Keuangan kami setelah masa COVID-19 kemarin belum sepenuhnya membaik,” kata Wawan. Baginya tiket perjalanan pulang pergi Bogor-Cirebon sekitar Rp1,5 juta adalah hal yang sangat mewah.
Tidak masalah bersusah-susah di jalan, yang penting rindu bertemu keluarga dapat terpecahkan. Begitu kiranya motto Bisri, Wawan, dan mungkin juga ribuan atau jutaan pemudik sepeda motor tahun ini di Indonesia.