Membidik pemilih pemula menuju Pemilu 2024

Siswa antre mengikuti perekaman data KTP elektronik dalam mobil Mepeling di SMAN 20 Bandung.
Dua orang siswi merias wajahnya sebelum mengikuti perekaman data KTP elektronik dalam mobil Mepeling di SMAN 20 Bandung.
Petugas melakukan perekaman data untuk KTP elektronik dalam mobil Mepeling di SMA Kartika Siliwangi Bandung.
Siswa mengikuti proses perekaman data sidik jari untuk KTP elektronik di dalam mobil Mepeling di SMAN 7 Bandung.
Petugas melakukan perekaman data untuk KTP elektronik di dalam mobil Mepeling di SMA Kartika Siliwangi Bandung.
Siswa mengikuti proses perekaman data untuk KTP elektronik di dalam mobil Mepeling di SMAN 7 Bandung.
Siswa mengikuti proses perekaman data untuk KTP elektronik di dalam mobil Mepeling di SMA Kartika Siliwangi Bandung.
Petugas menunjukan KTP elektronik kepada siswa di SMA BPI 1 Bandung
Petugas memeriksa KTP elektronik khusus pemilih pemula yang telah selesai dicetak di Disdukcapil Kota Bandung.
Petugas memberikan KTP elektronik kepada siswa di SMA BPI 1 Bandung.
Siswa menunjukan KTP elektronik miliknya di SMA BPI 1 Bandung.

Kontestasi politik lima tahunan di Republik Indonesia akan segera digelar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Pemilihan Umum (Pemilu) akan dilaksanakan pada 14 Pebruari mendatang. Melalui rapat pleno terbuka KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 204.807.222 pemilih akan memberikan hak suaranya.



Dari jumlah itu, Jawa Barat memiliki jumlah DPT paling banyak dibanding provinsi yang lainnya atau sebanyak 35.714.901 pemilih. Di Kota Bandung, ada 1.872.381 pemilih dimana 10 hingga 15 persen di antaranya adalah pemilih pemula.



Untuk mengakomodasi pemilih pemula yang didominasi oleh siswa SMA/SMK di Kota Bandung itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melaksanakan perekaman data KTP elektronik dengan sistem "jemput bola" ke sekolah - sekolah. Mereka menargetkan 17.564 jiwa yang dikategorikan pemilih pemula dapat memiliki KTP menjelang Pemilu 2024. Tentu saja tujuannya untuk meningkatkan partisipasi dalam pesta demokrasi nanti.



Disdukcapil Kota Bandung juga menargetkan hinggal 13 Februari 2024, seluruh pemilih pemula di Kota Bandung yang dibagi menjadi dua kategori yaitu data pokok pendidikan (Dapodik), dan non data pendidikan (non Dapodik) sudah mendapatkan KTP elektronik.



Bagi pemilih pemula kategori Dapodik, petugas Disdukcapil menggunakan mobil Memberikan Pelayanan Keliling (Mepeling) dalam melakukan perekaman data bagi siswa yang telah memenuhi syarat memiliki KTP di seluruh SMA/SMK di Kota Bandung. Sedangkan kategori non Dapodik akan dilakukan perekaman di 30 kantor kecamatan.



Hingga 27 Januari 2024, sebanyak 5.815 pemilih pemula kategori Dapodik tercatat telah berpartisipasi dalam perekaman data, sementara pemilih pemula kategori non dapodik baru 393 pemilih. Oleh karena itu, untuk mendukung upaya perekaman data tersebut, Disdukcapil mengerahkan enam unit mobil Mepeling. Setelah melakukan perekaman data dan pencetakan KTP elektronik, petugas akan langsung membagikan KTP kepada siswa di sekolah tersebut dengan didampingi guru. 



Dari data KPU, pemilih pemula dari generasi generasi Z di Indonesia mencapai 46.800.161 orang atau 22,85 persen dari DPT sedangkan generasi milenial mencapai 66.822.389 orang atau 33,60 persen. Kedua generasi ini mendominasi pada Pemilu 2024 yakni sebanyak 56.45 persen dari total keseluruhan pemilih. Angka tersebut menunjukkan gen z dan milenial memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi positif pada Pemilu 2024 untuk masa depan NKRI.



Foto dan teks : Raisan al Farisi



Editor : Nyoman Budhiana

Pewarta: Raisan Al Farisi | Editor:

Disiarkan: 09/02/2024 08:11