Gema demokrasi dari hati Papua Barat Daya
Papua Barat Daya sebuah provinsi baru di bagian timur Indonesia yang kaya akan kekayaan alam dan budaya tengah menyongsong Pilkada 2024. Dengan jumlah pemilih tetap mencapai 435.812 orang, wilayah tersebut menjadi panggung besar demokrasi untuk melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Di Kampung Sira, Distrik Saifi, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya suara rakyat mulai menggema. Dalam kesunyian desa kecil ini denyut demokrasi terasa semakin kuat menanti hari bersejarah saat pemimpin masa depan ditentukan. Sebanyak 192 warga yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) bersiap menggunakan hak pilih mereka. Di tempat yang sederhana namun kaya tradisi dan kebersamaan itu, demokrasi menemukan bentuknya yang paling murni.
Menjelang pilkada, suasana di Kampung Sira terasa berbeda. Meski jauh dari hiruk pikuk kota, desa ini memancarkan semangat besar. Warga berdiskusi saling mengingatkan pentingnya datang ke TPS dan bersama-sama menjaga harmoni di tengah perbedaan pilihan. Mereka paham bahwa suara mereka adalah bagian dari cerita besar yang akan menentukan masa depan Papua Barat Daya.
Dengan latar hijau pepohonan dan udara segar khas Sorong Selatan, Kampung Sira menjadi saksi perjalanan demokrasi yang sederhana namun penuh makna. Setiap suara yang tercatat di desa ini akan bergema hingga ke seluruh provinsi. Ini bukan sekadar tentang memilih pemimpin tetapi juga menyuarakan keinginan, harapan, dan cinta terhadap tanah air.
Pilkada di Kampung Sira menjadi bukti bahwa demokrasi tidak mengenal batas geografis. Dalam kesederhanaannya desa kecil ini adalah bagian penting dari sejarah Papua Barat Daya. Dengan langkah tegap, warga Kampung Sira berjalan menuju TPS membawa harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi mereka, anak-anak mereka, dan generasi mendatang. Suara dari Kampung Sira adalah suara hati Papua.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad yakin dan optimis bahwa pilkada akan berlangsung lancar dan aman. Baginya pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin tetapi juga tentang bagaimana rakyat bersatu dalam semangat kebersamaan menyuarakan harapan dan menjaga kedamaian. Harapan tersebut juga hidup di Kampung Sira tempat masyarakat dengan penuh antusias menyambut pesta demokrasi.
Foto dan teks: Rivan Awal Lingga
Editor: R Rekotomo
Pewarta: Rivan Awal Lingga | Editor:
Disiarkan: 02/12/2024 11:03