PESTA KEMENANGAN RAKYAT

Ribuan pendukung mengikuti kampanye akbar Capres nomer urut satu Prabowo Subianto di stadion Matoangin, Makasar, Sulsel.

Capres nomer urut satu Prabowo Subianto menyampaikan orasi saat kampanye akbar di GOR Satria, Purwokerto, Jateng.

Capres nomer urut satu Prabowo Subianto menyapa pendukungnya seusai kampanye akbar di lapangan KONI, Manado, Sulut.

Refleksi ratusan pendukung dari kacamata Capres nomor urut satu Prabowo Subianto saat kampanye di Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumsel.

Ratusan pendukung pasangan Prabowo-Hatta membawa atribut dan meneriakkan yel yel dukungan saat kampanye di Lapangan Tanjung Sari, Lampung Selatan.

Pilpres telah sampai tahap akhir. Beberapa hari lagi akan muncul pemimpin baru untuk Indonesia. Entah siapa itu, Prabowo Subianto atau Joko Widodo. Yang pasti mereka adalah putra terbaik bangsa dengan segudang prestasi dan kekurangan masing masing. Buku sejarah bangsa ini akan mencatat bahwa Pipres tahun 2014 adalah pesta demokrasi yang luar biasa. Luar biasa karena baru pertama dalam sejarah Pemilihan Presiden hanya diikuti dua pasangan saja plus euforia yang masif dan mengaduk emosi rakyat. Bagi Prabowo Subianto, terjun dan bertarung dalam arena Pilpres bukanlah hal baru. Lima tahun yang lalu atau tepatnya tahun 2009, mantan Danjen Kopassus itu berduet dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menggoyang singgasana Presiden SBY. Sayang, debut Prabowo di Pilpres itu tidak berjalan mulus dan harus mengakui keunggulan koleganya itu. Tahun ini, Prabowo mencoba keberuntungannya untuk membawa perubahan bagi bangsa. Dengan konsep dasar keadilan sosial bagi seluruh rakyat untuk menuju Indonesia yang bermartabat. Di setiap orasinya, putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu menekankan pentingya pengelolaan sumber daya alam yang berkesinambungan dan bermanfaat untuk kemakmuran bangsa . Sekali lagi, kejayaan dan hidup damai adalah harapan rakyat untuk pemimpinnya. Siapapun presidennya, Indonesia harus Bangkit !!! Teks & foto : Prasetyo Utomo

Pewarta: Prasetyo Utomo | Editor:

Disiarkan: 17/07/2014 14:45