SALAM TIGA JARI UNTUK NEGERI

Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (tengah) melambaikan tangannya kepada warga usai menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Agung, Cilacap, Jawa Tengah.

Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (ketiga kanan) membeli berbagai macam gorengan di pedagang kaki lima untuk membatalkan puasa di dalam perjalanan menuju Karawang di Terminal Bekasi Timur, Jawa Barat.

Kader, relawan, simpatisan dan pendukung dari calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (kanan) mengikuti kampanye terbuka di Lapangan Rejomulyo, Madiun, Jawa Timur.

Rangkaian kendaraan roda empat dari rombongan calon Presiden dari PDI Perjuangan, Partai NasDem dan PKB dan PKP Indonesia, Joko Widodo melintas ketika menuju Kabupaten Subang di Jawa Barat.

Calon Presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo menghadiri acara rapat koordinasi kampanye Pilpres di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Simpatisan dari pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla menghadiri Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2014 di Gedung KPU, Jakarta.

Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (kanan) mengacungkan salam dua jari saat berkampanye terbuka di hadapan ribuan petani di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat.

Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo menyampaikan visi dan misi ketika menghadiri acara Silahturahim dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) kawasan Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat.

Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo menjadi imam ketika menunaikan ibadah Shalat Dzuhur di Masjid Agung Al-Falah di sela-sela melakukan kampanye Pemilu Presiden 2014 di Kota Jambi, Jambi.

Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kanan) mengacungkan salam tiga jari sebagai lambang Persatuan Indonesia usai menyampaikan pidato di atas geladak sebuah kapal Phinisi yang bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.

Pemilu Presiden tahun 2014 mencapai titik klimaksnya ketika KPU menuntaskan rekapitulasi suara nasional serta menetapkan pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih periode tahun 2014-2019. Blusukan, memetakan masalah, mendengarkan keluhan dan mencarikan solusi atas masalah yang dilakukan oleh Joko Widodo telah mencuri hati dari setidaknya 70.633.576 orang pemilih atau 53,15 persen dari total suara sah seperti yang telah diputuskan dan ditetapkan oleh KPU pada Selasa 22 Juli 2014. Lembaran sejarah bangsa akan membukukan bahwa Pemilu Presiden tahun 2014 ini menjadi pesta demokrasi paling sengit pertarungannya karena hanya diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dan Joko Widodo – Jusuf Kalla. Namun demikian, Joko Widodo mengistilahkan Pemilu Presiden 2014 ini bukan hanya sebagai sebuah pesta demokrasi belaka, tetapi sebagai kegembiraan politik yang berintegritas, tanpa adanya kecurangan, kampanye hitam dan intimidasi. Melalui salam dua jarinya, Joko Widodo yang masih berstatus Gubenur DKI Jakarta non aktif pada masa kampanye Pemilu Presiden yang baru saja berlalu itu mengusung visi dan misi menuju jalan perubahan untuk Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Dan saat ini tahapan Pemilu Presiden 2014 tinggal menunggu keputusan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, apakah menerima penetapan KPU atau akan melayangkan gugatan perselisihan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Tetapi setidaknya, Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih telah mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk melupakan nomor satu, melupakan nomor dua serta menghapus perbedaan pilihan politik untuk menuju kemenangan Indonesia Raya dalam sebuah slogan baru yakni Salam Tiga Jari, Persatuan Indonesia!!! Teks dan Foto: Widodo S. Jusuf

Pewarta: Widodo S. Jusuf | Editor:

Disiarkan: 25/07/2014 12:20