BERJUANG MELAWAN ASAP
Kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di kawasan Sumatera dan Kalimantan sudah berulang setiap tahun sehingga sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Masyarakat harus mengenakan masker untuk beraktivitas karena kualitas udara berada pada level bahaya yang dapat mengganggu kesehatan mereka.
Setiap tahun Indonesia selalu dihebohkan dengan kabut asap yang diduga dari pembakaran lahan dan hutan. Peristiwa itu berdampak pada kerugian ekonomi, lingkungan, kesehatan dan pendidikan. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kerugian ditaksir lebih dari Rp 20 triliun.
Berbagai elemen masyarakat dari TNI, Polri dan Manggala Agni yang dikoordinasi dengan BNPB berjuang tanpa lelah untuk memadamkan kebakaran lahan yang telah mencapai 58 ribu hektare di Pulau Sumatera.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membidik sebanyak 276 perusahaan di Kalimantan dan Sumatera karena terindikasi melakukan pembakaran lahan.
Bukan hanya pemadaman, namun semua pihak harus fokus dalam upaya pencegahan kebakaran karena akan terulang seperti tahun-tahun sebelumnya. Perusahaan konsesi serta masyarakat harus menyadari bahaya kebakaran lahan dan hutan, meningkatkan pengetahuan dampak bahaya kabut asap serta pemberian penyuluhan kepada masyarakat untuk mengantisipasi sejak dini kebakaran lahan dan hutan agar dapat segera ditanggulangi.
Foto dan Teks : Wahyu Putro A
Pewarta: Wahyu Putro A | Editor:
Disiarkan: 30/09/2015 18:15