BERMAIN OMBAK DI BUMI SIKEREI
Desir pasir beradu ombak seakan nyanyian di pulau yang berbatasan dengan Samudera Hindia itu. Nyanyian yang mengiringi langkah-langkah kaki di pasir putih, menuntun penggila selancar untuk menaklukkan ombak di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Di daerah yang dihuni oleh Sikerei (dukun suku Menteawai) itu terdapat tak kurang dari 40 titik ombak dengan ketinggian?rata-rata 3.6 meter sehingga?menjadi daya tarik wisatawan lokal dan asing untuk berselancar.
Meski Mentawai pernah dihantam gelombang Tsunami pada tahun 2010 silam, ombak di Mentawai tetap menjadi primadona peselancar profesional untuk memacu adrenalin.
Gulungan ombak besar di balut keramahan warga lokal dan keasrian alam menjadikan Mentawai terus berbenah dalam sektor pariwisata dengan dibangunnya resort-resort dan fasilitas bagi peselancar yang ingin menaklukkan ombak.
Dengan luas daratan 6.011,35 Km2 dan 10.099,44 Km2 wilayah lautan, Mentawai masih terkendala dengan minimnya listrik dan sinyal untuk telekomunikasi yang menyulitkan warga dan wisatawan mendapatkan informasi.
Diharapkan dengan adanya perhatian yang lebih pada pariwisata di Mentawai dapat mengembangkan ekonomi warga setempat dan wisatawan lebih mengetahui sektor wisata disana bukan saja ombak namun keindahan alam dan budayanya.
Foto dan Teks: Hafidz Mubarak A.
Pewarta: Hafidz Mubarak A. | Editor:
Disiarkan: 11/10/2015 20:00