GELIAT KUSTOM KULTURE INDONESIA

Pengunjung antre untuk masuk di Kustomfest 2018 di Jogja Expo Centre, Bantul, DI Yogyakarta.

Pengunjung memainkan wayang kustom di Kustomfest 2018 di Jogja Expo Centre, Bantul, DI Yogyakarta.

Sejumlah penikmat sepeda motor kustom di halaman parkir Kustomfest 2018 di Jogja Expo Centre, Bantul, DI Yogyakarta.

Pengunjung melihat kendaraan modifikasi di Kustomfest 2018 di Jogja Expo Centre, Bantul, DI Yogyakarta.

Pesawat pertama TNI AU bernama RI-X WEL-1 bermesin Harley Davidson 750 cc di Kustomfest 2018 di Jogja Expo Centre, Bantul, DI Yogyakarta.

Pengunjung berbelanja di gerai Kustomfest 2018 di Jogja Expo Centre, Bantul, DI Yogyakarta.

Pengunjung menikmati hiburan musik di Kustomfest 2018 di Jogja Expo Centre, Bantul, DI Yogyakarta.

Tamu mancanegara di Kustomfest 2018 di Jogja Expo Centre, Bantul, DI Yogyakarta.

Pengunjung melihat kendaraan modifikasi di Kustomfest 2018 di Jogja Expo Centre, Bantul, DI Yogyakarta.

Produk otomotif bergambar Presiden RI di Kustomfest 2018 di Jogja Expo Centre, Bantul, DI Yogyakarta.

Indonesian Kustom Kulture Festival atau Kustomfest merupakan sebuah ajang pamer kreativitas karya modifikasi kendaraan yang terbesar di Indonesia. Pertama kali digelar pada tahun 2011, perhelatan tahunan ini menjadi acara yang selalu ditunggu setiap tahunnya.

Pada Kustomfest 2018 yang berlangsung di Jogja Expo Center, Yogyakarta, 6-7 Oktober 2018 bertema "Colour of Difference", pesawat kustom hadir dalam festival kali ini yakni pesawat pertama milik TNI AU bernama RI-X WEL-1.

Dalam sejarahnya pesawat ini dibuat menggunakan mesin Harley Davidson 750 cc tahun pembuatan 1925, dengan badan dari besi dan sayap kayu yang disiagakan di pangkalan udara Maospati sekarang menjadi Lanud Iswahyudi Madiun, Jawa Timur pada tahun 1948. Kulit pesawat 80 persen menggunakan kain blacu, sisanya pada bagian “engine cowling” menggunakan aluminium.

Pesawat RI-X WEL-1 melakukan penerbangan dari Maospati menuju Maguwo (Lanud Adisutjipto) untuk dipertunjukkan pada sebuah pameran penerbangan di Ibu Kota Yogyakarta yang dibuka langsung oleh Presiden Soekarno. Dengan keterbatasan pada waktu itu, anak bangsa dapat menciptakan sebuah pesawat yang mampu terbang.

Inspirasi dan semangat itulah yang ingin disampaikan kepada para builder maupun penikmat motor kustom untuk terus berkarya meski banyak keterbatasan, hambatan dan tantangan.

"Harusnya dengan era keterbukaan informasi saat ini, sumber bisa kita dapat di mana-mana, para builder mampu menciptakan karya yang lebih bagus dari itu. Semangat itu yang ingin kita distribusikan”, kata Direktur Kustomfest Lulut Wahyudi.

Industri kreatif otomotif tanah air memang tengah menggeliat. Terlebih lagi setelah Presiden Joko Widodo menaruh hati pada kendaraan kustom.

Hadirnya Kustomfest mampu menggerakkan industri kreatif tanah air. Hal ini terlihat dari beragam industri pendukung yang turut memeriahkan Kustomfest 2018. Dari mulai produsen motor, perajin onderdil, pengusaha fashion, hingga barisan industri lainnya. Kustomfest mampu menyedot animo para pencinta otomotif baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Foto dan teks: Hendra Nurdiyansyah
Editor: Andika Wahyu

Pewarta: Hendra Nurdiyansyah | Editor:

Disiarkan: 13/10/2018 19:56