MEMBURU MATAHARI TERBIT DI PUNCAK ARJUNO
Bagi para pendaki, menginjakan kaki di puncak Gunung Arjuno merupakan salah satu hal yang membanggakan. Selain karena jalurnya yang terjal dan menantang, gunung ini juga menawarkan pemandangan yang eksotis nan elok. Gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur ini merupakan idola para pendaki karena puncaknya merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbit.
Gunung yang memiliki tinggi 3.339 meter dpl ini secara administratif terletak di perbatasan?Kota Batu,?Kabupaten Malang dan? Pasuruan?serta berada di bawah pengelolaan?Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Untuk pendakian, gunung yang namanya berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata tersebut dapat ditempuh dari berbagai jalur yakni Tretes melalui?Gunung Welirang, Lawang, Batu-Selecta atau dari Karangploso. Disarankan untuk membawa air secukupnya karena selama pendakian akan sulit menemukan mata air. Jika beruntung, pendaki dapat menemukan gerombolan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) bergelantungan di pepohonan.
Dari berbagai jalur pendakaian tersebut semuanya tergolong sulit karena akan melewati jalur yang licin dan penuh bebatuan. Walaupun demikian, bagi para petualang, gunung ini merupakan salah satu pilihan utama yang wajib dikunjungi. Selain pemandangan alam yang luar biasa, gunung Arjuno juga terkenal unik karena puncaknya dipenuhi batu seperti susunan dadu.
Selain itu, dari puncak ini juga dapat menyaksikan sejumlah gunung lain yakni Gunung Semeru, Gunung Welirang, Gunung Penanggungan dan apabila sedang beruntung cuaca bagus, pendaki dapat melihat pucak Gunung Raung.
Foto dan Teks : Zabur Karuru
Editor : Prasetyo Utomo
Pewarta: Zabur Karuru | Editor:
Disiarkan: 26/11/2018 21:00