MARINIR PRAJURIT PEJUANG DAN PROFESIONAL
Dentuman tembakan tank silih berganti memecah pagi. Begitu juga raungan mesinnya yang menggema dan tak mau kalah. Para prajurit muncul dengan sigap, cepat melakukan penyerbuan, melumpuhkan lawan dan menguasahi medan. Itulah sekelumit penggalan dari demo serangan kilat pada peringatan HUT ke-73 Korps Marinir di Bumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur.
Pada upacara yang mengangkat tema?Marinir Prajurit Pejuang dan Profesional tersebut, prajurit Marinir mempertunjukan keahliannya dalam malakukan pengamanan ataupun bertempur. Selain upacara, peringatan HUT juga diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti pembaretan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), penampilan tari Gandrung Sewu dari Banyuwangi, aksi pertempuran jarak dekat oleh Detasemen Jalamengkara (Denjaka), terjun payung oleh prajurit TNI dan Brimob, serta defile pasukan dan kendaraan tempur Korps Marinir.
Dalam aksi terjun payung, sebanyak 73 penerjun gabungan dari TNI dan Polri menunjukan atraksinya bersinergi di udara membentuk formasi. Dan pendaratannya pun terbilang unik karena ada beberapa penerjun melakukan pendaratan di motor ojek online yang telah dipesan sebelum mereka mendarat. Selain itu ada yang melakukan pendaratan di atas kendaraan tempur atau pun di titik yang telah ditentukan.
Dalam sambutannya, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji menyampaikan bahwa upacara ulang tahun Korps Marinir sesungguhnya puncak dari seremonial untuk menumbuhkembangkan dan memperkuat jiwa korsa, kebanggaan, kecintaan dan kehormatan bagi prajurit Marinir. Pencapaian setiap tugas merupakan sebuah kehormatan dan kepercayaan, oleh karena itu tugas yang diemban harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan semaksimal mungkin.
Foto : Zabur Karuru dan Risyal Hidayat
Teks : Zabur Karuru
Editor : Prasetyo Utomo
Pewarta: Zabur Karuru | Editor:
Disiarkan: 07/12/2018 10:10