SEPATU LOKAL RASA INTERNASIONAL
Siapa bilang Indonesia tidak punya produk sepatu keren. Saat ini, geliat produk lokal sedang berkembang pesat, salah satunya sneakers yang mulai bermunculan. Di antara brand-brand lokal itu ada nama Exodos57 yang menyita perhatian khalayak dengan desain yang unik dan berkarakter.
Berbeda dengan sepatu sneakers lainnya, Exodos57 bertipe sneakers vintage, yang tampak seperti bootsÊrock n roll, namun masih memiliki nuansaÊvintageÊyang sangat kental. Sepatu tersebut merupakan buatan tangan (handmade) perajin setempat dengan bahannya menggabungkan kulit, tenun, suede, kanvas, batik, karet dari dalam negeri.
Sepatu ini dijual melalui website, media sosial maupun toko di seluruh penjuru kota di Indonesia. Selain pasar domestik, Exodos57 juga merambah ke mancanegara seperti Singapura, Korea Selatan, German, Kanada, Malaysia, Belanda, Jepang, Amerika, Spanyol hingga Brasil. Harga sepatu ini berkisar Rp350 ribu sampai Rp2,9 juta.
Pada tahun 2018, Exodos57 telah meluncurkan beberapa seri sepatu Kearifan Lokal 1, Kearifan Lokal 2, dimana beberapa tokoh seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Presiden Joko Widodo telah membeli sepatu Exodos57 dan dari hasil penjualanya disumbangkan 100 persen kepada korban bencana alam di Palu dan daerah lainnya. Dalam waktu dekat segera diluncurkan seri sepatu Kearifan Lokal 3 "Bangkitlah Indonesia".
Pendiri Exodos57, Gally Rangga, berharap produk yang dirancang dan dibuatnya itu bisa diakui di dalam dan luar negeri. Dengan bahan baku dan produksi dari Indonesia itu menjadi bukti pergerakan lokal yang patut dibanggakan oleh anak bangsa.
Hal senada disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan Jawa Barat merupakan gudang kreativitas di Indonesia karena selalu mampu menciptakan produk yang inovatif dan disukai masyarakat.
Dukungan untuk produk lokal mengalir dari pemerintah melalui program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Melalui program ini diharapkan dapat membantu bangkitnya UMKM di tengah pandemi COVID-19 dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat agar bangga membeli dan mengkonsumsi produk asli buatan Indonesia.
Foto dan teks : M Agung Rajasa
Editor : Prasetyo Utomo
Pewarta: M Agung Rajasa | Editor:
Disiarkan: 01/05/2021 23:05