BERLATIH PARADE ROLL DI KRI BIMA SUCI
"KRI Bima Suci perhatian, akan diadakan latihan Parade Roll Taruna, peran parade roll peran...parade roll..."
Suara tersebut menggema melalui pengeras suara yang ditujukan kepada 112 orang Taruna-Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68, sebagai pertanda mereka harus mulai naik ke atas tiang layar.
Sebelum naik ke atas tiang KRI Bima Suci yang terdiri dari beberapa tiang yaitu tiang layar yang terdiri dari Trengginas (Depan) 49 meter, Tanggon (tengah) 52 meter, Tanggap (belakang) 48 meter, dan Tiang Cocor, masing-masing taruna diberikan bekal berupa perkenalan dan penggunaan alat keselamatan di atas ketinggian.
Taruna diperkenalkan dengan beberapa alat seperti “full body harnes†yang digunakan di tubuh mereka, lalu ada “snap clip hook†untuk dikaitkan pada bagian pengaman saat mereka berdiri di posisi masing-masing.
Usai perkenalan alat, para taruna mulai diajari bagaimana naik dan turun dari masing-masing tiang secara aman, serta cara mengendalikan rasa takut saat berada di atas ketinggian.
Setelah para taruna dan taruni bisa berdiri dengan baik di masing-masing tiang, mereka lalu diharuskan melakukan beberapa gerakan seperti sikap hormat dan melambaikan tangan.
Parade roll dilakukan saat KRI Bima Suci akan bersandar atau lepas dari dermaga di daerah yang dikunjungi. Kegiatan tersebut memiliki makna sebagai ucapan selamat datang dan selamat tinggal bagi penduduk yang disambangi, terutama atas kebaikan mereka yang telah menerima kehadiran para taruna.
Foto & Teks : Muhammad Adimaja
Editor : Andika Wahyu
Pewarta: Muhammad Adimaja | Editor:
Disiarkan: 04/08/2021 07:05