Potensi sumber air bersih di Gunungkidul

Penulusur gua dari Save+Rescue berada di mulut Gua Nguluran di Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Penulusur gua dari Save+Rescue menyiapkan tali pengaman di Gua Gebyok di Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Penulusur gua dari Save+Rescue menuruni tebing untuk menuju Gua Nguluran di Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Penulusur gua dari Save+Rescue memasuki Gua Gebyok di Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Penulusur gua dari Save+Rescue menunjukkan sumber air bersih di Gua Plelean, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Penulusur gua dari Save+Rescue berada di lokasi sumber air bersih Gua Plelean, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Penulusur gua dari Save+Rescue melepas pompa air di Gua Gebyok, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Penulusur gua dari Save+Rescue memasang pipa air di Gua Gebyok, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Warga berada di tampungan sumber air Cluwekan, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Warga menarik pipa air dari dalam Gua Gebyok, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Warga membawa ember berisi air di Dusun Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Perbukitan gersang dan pepohonan yang meranggas menjadi pemandangan khas saat musim kemarau tiba di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Kesulitan air bersih masih jadi permasalahan hingga saat ini. Sejumlah titik di Gunungkidul kerap menjadi langganan kekeringan pada musim kemarau.

























Wilayah Gunungkidul yang didominasi perbukitan karst memiliki banyak potensi sumber mata air dari sungai bawah tanah dan belum terkelola dengan baik. Batuan karst merupakan tangki raksasa penampung air bersih, air hujan yang jatuh akan memasuki sela batuan dan mengalir ke sungai bawah tanah dan gua-gua kecil yang tersebar di seluruh pelosok.

























Oleh karena itu, untuk memaksimalkan potensi geologi daerah tersebut, tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DI Yogyakarta bersama penelusur gua dari Save + Rescue Indonesia mencoba mencari dan menggali potensi sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan untuk menanggani kekurangan air bersih di Gunungkidul.

























Mereka melakukan eksplorasi ke sejumlah titik lokasi yang berpotensi sebagai sumber air. Salah satunya di Gua Keceme Kidul, di Temuireng II, Girisuko, Panggang, Gunungkidul.

























Anggota tim Reaksi Cepat BPBD DI Yogyakarta sekaligus penelusur gua dari Save + Rescue Indonesia Agus Fitriyanto Hidayat mengatakan banyak potensi sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat Gunungkidul.

























“Sumber air Gua Keceme itu dari eksplorasi, dulu warga beli air tanki, kemudian air dikelola masyarakat dan bisa untuk memenuhi kebutuhan," ujar Agus.

























Potensi lain yang belum termanfaatkan yaitu sumber air di Gua Gebyok, air mengalir sepanjang tahun bahkan saat puncak musim kemarau pada bulan November 2023 ini. Selain itu terdapat sumber air lain seperti Cluwakan di Tepus. Debit air dari sumber tersebut bisa memenuhi kebutuhan tiga dusun.

























Terdapat gua-gua kecil lain yang menyimpan sumber air bersih dan tersebar di kawasan pegunungan karst Gunungkidul. Keberadaannya itu bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kekeringan dan memberikan manfaat untuk warga sekitar.






































Foto dan teks : Hendra Nurdiyansyah

























Editor : Prasetyo Utomo

Pewarta: Hendra Nurdiansyah | Editor:

Disiarkan: 01/12/2023 15:07