Gema Pemilu 2024 dari Kota Seribu Papan

Warga melintas di dekat deretan bendera partai politik peserta Pemilu 2024 yang terpasang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asmat, Distrik Agats, Asmat, Papua Selatan.
Sejumlah relawan mengemas kotak suara Pemilu 2024 untuk didistribusikan di gudang logistik KPU Kabupaten Asmat, Agats, Asmat, Papua Selatan.
Foto udara kapal motor mengangkut logistik Pemilu 2024 untuk didistribusikan di perairan dermaga feri Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Seorang personel Polsek Distrik Agats menaiki perahu bersama petugas terkait lainnya saat melakukan pengamanan logistik Pemilu 2024 menuju Kampung Bisman di wilayah perairan Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Sejumlah relawan memanggul logistik Pemilu 2024 menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kampung Bisman, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Sejumlah petugas berdiri di dekat logistik Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kampung Saw, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Sejumlah warga bersiap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02, 03, 04, 05 yang berada di Rumah Adat Jew atau Rumah Bujang di Kampung Aswet, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Sejumlah warga menunggu antrean untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di depan Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02, 03, 04, 05 di Rumah Adat Jew atau Rumah Bujang, Kampung Aswet, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) (kanan bawah) memeriksa daftar pemilih tetap warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Kampung Aswet, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Tiga mama Papua menunggu giliran untuk mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Kampung Aswet, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Warga memasukkan surat suara Pemilu 2024 ke dalam kotak suara usai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 di Kampung Aswet, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melakukan penghitungan suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Kampung Aswet, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Foto kolase warga menujukkan jari kelingking yang telah dicelup tinta usai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01, Kampung Aswet, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Warga melintas di bawah Tugu Patung Mbis saat masa tenang kampanye Pemilu 2024 di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Seorang anak duduk di dermaga feri Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan.

​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, tidak hanya sekadar proses administratif politik, melainkan juga bentuk perayaan besar demokrasi yang menggema hingga ke pelosok negeri.

Sebagai sebuah kota kecil pesisir selatan Papua yang menghadap ke Laut Arafura, lokasi tersebut mungkin jauh dari sorotan utama dan hiruk pikuk politik nasional. Akan tetapi eksistensinya pada Pemilu menandakan kontribusi setiap sudut negeri dalam proses demokrasi Indonesia.

Penyelenggaraan Pemilu di distrik yang dikenal dengan Kota Seribu Papan itu memiliki berbagai tantangan terutama karena faktor kondisi geografisnya. Kabupaten Asmat memiliki 224 kampung atau setara tingkat kelurahan yang berdiri di atas tanah berlumpur dan rawa serta memiliki sarana jalan dari papan kayu. 

Perahu, kapal motor dan kapal cepat menjadi transportasi utama untuk menjangkau hingga antarkampung yang bisa memakan waktu perjalanan hingga berhari-hari. Proses pendistribusian logistik Pemilu 2024 pun harus direncanakan dengan tepat serta mempertimbangkan faktor cuaca dan keamanan. 

Namun di tengah tantangan itu, masyarakat Asmat di Distrik Agats menunjukkan semangat kolektif untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang melalui partisipasi aktif warganya menggunakan hak pilihnya. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asmat menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Asmat sebanyak 80.122 orang yang tersebar di 224 kampung dengan 352 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pemilu bagi masyarakat Asmat bukan hanya untuk menentukan siapa yang akan memimpin bangsa dan negara ini. Akan tetapi juga sebagai upaya memperkuat fondasi demokrasi Indonesia secara menyeluruh. Kesadaran politik yang meningkat dalam praktik demokrasi itu telah menjadi bagian integral dari perjalanan panjang bangsa dan negara Indonesia menuju keadilan, persamaan, dan kemajuan. 

Sebagai pesta demokrasi, Pemilu di Distrik Agats dan Papua secara keseluruhan menjadi momentum untuk merayakan keberagaman, menghargai hak-hak asasi manusia, serta mewujudkan impian bersama akan masa depan yang lebih baik.


Foto dan Teks : Aprillio Akbar
Editor : Andika Wahyu


 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Aprillio Akbar | Editor:

Disiarkan: 15/02/2024 22:06