Menjemput rindu pekerja IKN

Suasana proyek pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemeritahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sejumlah pekerja proyek turun dari lift seusai jam istirahat kerja di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Papan petunjuk arah proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sejumlah pekerja proyek berada di dalam lift saat jam istirahat kerja di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pekerja mencukur rambut rekannya sebelum mudik ke kampung halamannya di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Seorang pekerja melakukan panggilan video dengan keluarga sebelum melakukan mudik di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pekerja proyek membeli oleh-oleh untuk dibawa mudik ke kampung halamannya di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kertas cetakan tiket pesawat untuk mudik di Hunian Pekerja Konstruksi, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sejumlah sepatu pekerja proyek tergantung saat ditinggal mudik pemiliknya di Hunian Pekerja Konstruksi, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sejumlah pekerja proyek menunggu kedatangan bus di depan Hunian Pekerja Konstruksi, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sejumlah pekerja proyek menunggu kedatangan bus di depan Hunian Pekerja Konstruksi, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Sejumlah pekerja proyek berada di dalam bus di depan Hunian Pekerja Konstruksi, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Helm dan rompi pekerja terlipat rapih di atas kasur saat ditinggal pemiliknya di Hunian Pekerja Konstruksi, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kabut debu berterbangan ketika bus pengangkut ribuan pekerja konstruksi proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tiba di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK). Bus tersebut akan mengantarkan para pekerja menuju moda transportasi selanjutnya yang akan membawa mereka menuju kampung halaman. Derap langkah kaki yang berdesir di atas jalan berpasir menuju bus, menciptakan suasana yang penuh semangat dan antusias.

Mereka, yang telah berpisah dengan keluarga demi mencari nafkah di tempat yang jauh dari rumah, kini berdebar-debar ingin bertemu kembali dengan orang-orang tersayang di kampung halaman.

Dalam momen mudik Idul Fitri 1445 H, Manajemen Konstruksi Induk (MKI) IKN mendata, sekitar 13.000 pekerja dari total 16.380 melakukan mudik pada lebaran tahun ini.

Momen mudik Idul Fitri menjadi saat yang dinanti-nantikan oleh setiap pekerja untuk merayakan hari raya dalam harmoni kebersamaan. Ini adalah waktu di mana mereka dapat merasakan kehangatan rumah dan cinta kasih keluarga yang selalu menyertai, meskipun jauh dari mata. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyediakan berbagai sarana tranportasi seperti kapal laut dan pesawat udara untuk penerbangan komersial bagi pekerja proyek IKN. Selain itu, Kementerian PUPR juga berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara untuk memberikan dukungan moda transportasi bagi pekerja.

Hal tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah kepada para pekerja yang berperan penting dalam membangun berbagai infrastruktur serta hunian dan menjadi bagian sejarah serta warisan dari pembangunan IKN.

Periode mudik pekerja proyek IKN tercatat mencapai puncaknya pada 5 hingga 7 April 2024 dan Pulau Jawa menjadi daerah yang paling banyak dituju, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jogjakarta, dan Jawa Timur. Dengan membawa harapan dan impian untuk bertemu dengan keluarga tercinta, serta membawa cerita-cerita tentang perjalanan hidup mereka di calon kota besar yang penuh dengan tantangan dan pengorbanan.

Pembangunan proyek di IKN tetap akan berjalan meski ditinggal dalam sementara waktu oleh lebih dari sebagian pekerja. Hal tersebut dikarenakan adanya target pembangunan yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. 

Proyek IKN bukan hanya sekadar bangunan fisik, melainkan juga simbol kebersamaan, kerja keras, dan semangat gotong royong yang mengalir di setiap jengkal tanahnya.

 

Foto dan teks : Fauzan

Editor : Prasetyo Utomo

Pewarta: Fauzan | Editor:

Disiarkan: 13/04/2024 05:54