Memperkokoh benteng Indo-Pasifik melalui Super Garuda Shield 2024

Tank BMP-3F keluar dari KRI Makasar untuk melakukan manuver formasi laut pada rangkaian pendaratan amfibi Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di kawasan Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.
Tank LVT-7 melakukan pendaratan amfibi pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di kawasan Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur
Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan pendaratan khusus dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Pantai Banongan, Situbondo
Prajurit marinir indonesia dan SAF melaksanakan konsolidasi atau pengecekan personel dan material setelah melaksanakan serangan dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di kawasan Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.
Sejumlah prajurit gabungan melakukan terjun payung saat Latihan Bersama Super Garuda Shield (SGS) di wilayah Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.
Prajurit Korps Marinir TNI AL memasukkan Roket Vampire RM-70 Grade dalam serangan darat pada puncak Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo.
Prajurit korps Marinir TNI AL menembakkan meriam Howitzer pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur
Roket Himars milik Amerika menembak serangan darat pada puncak Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur
Prajurit Korps Marinir TNI AL mengevakuasi korban prajurit Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Lapangan Tembak FX. Soepramono Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya
Pesawat Bell Boeing V-22 Osprey melakukan Mobil Udara pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di kawasan Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur.
Prajurit gabungan yang melibatkan Tentara Indonesia, Amerika, Jepang, Singapura dan Australia melakukan serangan darat pada puncak Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur,
Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan tos keberhasilan sesuai melaksanakan tembakan meriam Howitzer 105 mm pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur
Prajurit Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) membeli bakso saat latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024 di Lapangan Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur.

Sejumlah tank amfibi milik Marinir TNI Angkatan Laut turun secara bergantian dari rampa bagian belakang KRI Makasar 290 di perairan Banongan, Situbondo, Jawa Timur.

Kendaraan tempur itu kemudian menerjang ombak dengan mengeluarkan kepulan asap saat melakukan pendaratan pasukan gabungan multinasional sebagai penanda dimulainya serbuan operasi.

Sementara itu, pasukan pendarat dari pasukan Intai Amfibi TNI AL, US Recon dan tentara ARDB Jepang melakukan infiltrasi secara senyap ke pulau yang dikuasai musuh untuk menginfokan lokasi ke pusat kendali operasi sebelum penyerbuan.

Selain penyerangan menggunakan tank amfibi dari laut dan pesawat tempur T50 TNI AU untuk melumpuhkan artileri lawan, pasukan gabungan multinasional juga menembakkan Roket M142 Himars yang merupakan salah satu sistem peluncur roket atau rudal canggih milik Amerika Serikat, Roket Astros II MK 6 dan Roket Vampire RM-70 Grade yang menjadi pembuka jalan bagi pasukan infanteri untuk menghancurkan lawan ditambah dentuman dari Howitzer M119A2 kaliber 105 MM dari US Army, Meriam KH-178 kaliber 105 MM milik TNI AD, dan LG 1 MK II kaliber 105 MM milik Marinir TNI AL.

Operasi multinasional tersebut melibatkan koordinasi yang ketat antara pasukan laut, udara, dan darat untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Serbuan operasi amfibi itu menjadi puncak Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (SGS) tahun 2024 yang melibatkan empat negara, yakni Indonesia yang menerjunkan prajurit Korps Marinir TNI AL, pasukan Marinir AS (USMC), Pasukan Amphibious Rapid Deployment Brigade (ARDB) Jepang, dan pasukan militer Singapura.

Sebanyak 6.808 personel terlibat dalam Latgabma SGS 2024 tersebut, Indonesia mengerahkan sebanyak 4.732 prajurit TNI.

Sementara sebanyak 2.076 peserta berasal dari negara-negara sahabat diantaranya Amerika Serikat, Jepang, Australia, Inggris, Kanada, Thailand, Singapura, India, Brazil, dan Papua Nugini. Ada juga peserta dari 39 negara lainnya yang berperan sebagai pengamat atau observer.

Kegiatan Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2024 dilaksanakan dari 26 Agustus hingga 5 September 2024 dan diakhiri pada tanggal 6 September 2024 dengan puncak Latihan CALFEX (Combined Live Fire Exercise).

Latihan tersebut bertujuan memperkuat kerja sama multilateral guna menjaga kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

SGS juga diharapkan mampu meningkatkan kerja sama antar militer yang positif serta mengembangkan dan meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi gabungan, prosedur staf kemampuan komando dan pengendalian dari fungsi gabungan yaitu Angkatan Darat, Angkatan, Laut, Angkatan Udara dan Koopssus TNI.
 

Foto dan teks : Umarul Faruq

Editor : Wahyu Putro A

 

Pewarta: Umarul Faruq | Editor:

Disiarkan: 15/10/2024 18:18