MENJEMPUT BERKAH LAILATULKADAR

Warga membawa peralatan inap sebelum beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Warga membaca Alquran saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Sejumlah jemaah melaksanakan salat malam dan membaca Alquran saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Sejumlah jemaah melaksanakan salat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Anak-anak berdiam di dalam tenda saat beritikaf bersama keluarga di Masjid Raya Habiburahman di Bandung, Jawa Barat,
Ratusan jemaah melaksanakan salat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Sejumlah jemaah melaksanakan salat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Sejumlah jemaah melaksanakan salat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Warga membaca Alquran di dalam tenda saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Orang tua mengajarkan anaknya membaca Alquran saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Seorang warga melaksanakan salat malam saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman di Bandung, Jawa Barat.
Panitia memfasilitasi pengisian ulang alat komunikasi untuk warga yang beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Kitab suci Alquran dan seluruh kebutuhan menginap warga di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.
Warga berkumpul menunggu waktu berbuka saat beriktikaf di Masjid Raya Habiburahman, Bandung, Jawa Barat.

Berbagai cara dilakukan umat muslim untuk mengejar berkah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan diantaranya dengan memperbanyak ibadah seperti membaca Alquran, salat sunah hingga iktikaf.

Seperti terlihat di halaman Masjid Habiburahman, Bandung, Jawa Barat sebanyak 350 tenda memenuhi halaman masjid yang didirikan jemaah untuk menjemput berkah Lailatulkadar. Kegiatan iktikaf di masjid ini sudah berlangsung sejak tahun 1998 akan tetapi iktikaf dengan mendirikan tenda baru ada pada 2011 hingga saat ini.

Menurut keterangan panitia, masjid ini bisa menampung 4 ribu hingga 5 ribu jemaah. Peserta iktikaf berasal dari kota Bandung dan sekitarnya, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, bahkan dari negeri jiran Malaysia.

"Dengan mendirikan tenda jemaah bisa leluasa beraktivitas dan beribadah terutama mengontrol dan mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak mereka," ujar Satya.

Sebelum mendirikan tenda, jemaah harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui panitia sebelum bulan Ramadan, karena pelataran masjid tidak cukup menampung minat jemaah untuk beriktikaf sambil mendirikan tenda.

Dari tahun ke tahun jumlah jemaah terus bertambah, namun pihak panitia berupaya memfasilitasi jemaah mulai dari tempat salat, tempat wudu, makanan berbuka dan sahur hingga kajian memperdalam ilmu agama.

Kegiatan jemaah selain melaksanakan salat Tarawih juga salat Qiamulail berjemaah dengan menyelesaikan bacaan Alquran tiga juz selama tiga jam sehingga dalam 10 hari iktikaf 30 juz dapat diselesaikan.

Kegiatan peribadatan terus dilakukan jemaah hingga akhir bulan Ramadan, untuk menjemput malam penuh berkah yaitu Lailatulkadar.


Foto dan Teks: M Agung Rajasa

Pewarta: M Agung Rajasa | Editor:

Disiarkan: 12/06/2018 00:00