ROMANSA MADRIGAL BATAVIA
"Tak tontoang galamai jaguang
Tagunda-gunda lah kacambuang basi
.
Jan suko duduak bamanuang
urang pamanuang jauah rasaki
.
Jan suko duduak bamanuang
urang pamanuang jauah rasaki"
Potongan lirik Tak Tontoang dinyanyikan oleh Paduan Suara Batavia Madrigal Singers pada konser Vibes of Nusantara, seolah memberikan napas budaya Indonesia bagi para penikmat musik klasik di Esplanade Concert Hall, Singapura di pada September 2022.
Denyut emosional tak tertahan, tatkala musik orkestra dari Jakarta Concert Orchestra dan paduan suara Batavia Madrigal Singers yang dipimpin oleh konduktor muda Avip Priatna menelusup pendengar. Terlebih saat ketiganya mewujud dalam sebuah resonansi.
Dengan ciri khas komposisi musik di abad ke-16, Avip Priatna mampu membawa paduan suara pemenang 2022 European Grand Prix for Choral Singing itu untuk menggaungkan Zamrud Khatulistiwa dari Negeri Singa untuk dunia.
Memiliki gedung konser akustik terbaik dan sangat representatif menjadi salah satu alasan mengapa Batavia Madrigal Singers mengadakan konser di Esplanade Concert Hall.
Di hadapan ribuan pasang mata, paduan suara yg didirikan pada tahun 1996 ini tampil memukau dengan membawakan lagu lagu nasional Indonesia seperti Tanah Air, Tak Tongtoang, Tokecang, dan Sepasang Mata Bola.
Sejauh mata memandang terlihat Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo melakukan "standing ovation" di kursi penonton pada akhir pertunjukan.
"Malam hari ini memang sengaja kita ingin memperlihatkan kepada masyarakat di Singapura bahwa Indonesia mempunyai musikalitas yang tinggi dan sudah naik kelas." Ungkap Suryo
Selanjutnya Batavia Madrigal Singers akan tampil di festival musik multi-genre tahunan berskala nasional Synchronize Fest, Jakarta.
"Kebetulan untuk Synchronize kita diminta untuk bawain lagu daerah seperti Sik Sibatumanikam, deg degan juga sih, ini bukan hal yang biasa." Tutup Avip.
Foto dan Teks: Rivan Awal Lingga
Editor : Fanny Octavianus
Pewarta: Rivan Awal Lingga | Editor:
Disiarkan: 12/10/2022 15:55