EAZY IZIN TINGGAL WNA INOVASI LAYANAN KANTOR IMIGRASI SURAKARTA
Negara disebut hadir jika mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang prima, cepat, profesional, dan berkeadilan. Begitulah bunyi sebuah kutipan amanat dari Presiden Joko Widodo pada 'standing banner' yang terpajang di ruang pelayanan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta. Berbagai slogan pelayanan terbaik dan komitmen antikorupsi juga banyak terpasang di kantor itu sebagai motivasi bagi para pegawai saat melayani masyarakat lokal maupun Warga Negara Asing (WNA).
Guna mendorong pemulihan perekonomian negara, perubahan total pelayanan imigrasi yang lebih memudahkan dan melayani telah menjadi sorotan Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat bersama jajarannya yang secara khusus membahas mengenai visa on arrival (VoA) dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (09/09/2022) dan disebarkan lewat laman www.setkab.go.id milik Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Di Kota Surakarta, Kantor imigrasi kelas I TPI Surakarta memiliki inovasi program peningkatan pelayanan untuk WNA bernama Eazy Izin Tinggal. Program inovasi Eazy Izin Tinggal merupakan layanan pengambilan data biometrik di tempat bagi WNA yang membutuhkan izin tinggal.
Layanan jemput bola itu menyasar WNA di perusahaan, lembaga pendidikan, dan pribadi yang sedang mengalami masalah kesehatan dengan syarat permohonan dari penjamin WNA.
Salah satu penjamin WNA yang telah memanfaatkan program Eazy Izin Tinggal bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta bagi mahasiswa asing dan keluarganya adalah International Office Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Sebanyak 31 WNA dari 10 negara sudah mengikuti proses pengambilan data biometrik untuk izin tinggal saat pelayanan jemput bola di kampus itu.
Seorang WNA asal Libya yang mengikuti program Easy Izin Tinggal di Internasional Office UNS, Elhadi Mohammad Abdullah Kaeb, mengatakan dia dan rekan-rekannya sangat mengapresiasi pelayanan yang memuaskan dan respon yang cepat dari Kantor Imigrasi Surakarta. "Sekarang kami sudah mendapatkan KITAS", ujarnya.
Menurut Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta Ruly Sandy Kusuma percepatan dan kemudahan pelayanan untuk WNA ini menjadi citra positif bagi imigrasi Indonesia di dunia internasional.
Foto dan teks : Maulana Surya
Editor : R Rekotomo
Pewarta: Maulana Surya | Editor:
Disiarkan: 13/10/2022 09:15