Manuver udara Walet Flight, harmoni disiplin dan profesionalitas
Menjelang 5 Oktober 2025, para penerbang dan teknisi dari TNI AU dan TNI AL yang mengoperasikan Casa NC-212 telah memulai latihan intensif di Lapangan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Proses ini diawali dengan briefing misi, pembagian tugas terperinci, serta latihan simulasi untuk menyempurnakan urutan manuver, ketinggian, kecepatan, dan komunikasi udara antar-pesawat.
Pada tahun ini, 10 pesawat Casa NC-212 dari TNI AU dan TNI AL dengan "Call Sign" Walet Flight akan melakukan terbang formasi pada puncak perayaan HUT ke-80 TNI yang dipimpin oleh Komandan Squadron 4 TNI AU Letkol Penerbang M Susilo Adisaputro.
Setiap pesawat dalam formasi memiliki posisi dan tanggung jawab yang sangat spesifik. Tidak ada ruang untuk kesalahan, ujar salah satu penerbang Wallet Flight, sehari sebelum pelaksanaan. Latihan dilakukan berulang kali, termasuk simulasi lintas udara di sekitar Jakarta untuk menyesuaikan dengan kondisi medan sebenarnya.
Di sisi lain, tim pemeliharaan juga bekerja tanpa lelah. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan pada setiap sistem pesawat, avionik, mesin, sistem hidrolik, hingga kebersihan kabin dan bodi luar. Kelayakan terbang (airworthiness) bukan sekadar syarat, tapi prinsip utama dalam setiap operasi militer udara.
Casa NC-212 merupakan pesawat yang diproduksi di Indonesia oleh PT. Dirgantara Indonesia (Persero) di bawah lisensi dari CASA. Pesawat ini telah menjadi bagian dari kekuatan TNI AU dan AL selama puluhan tahun. Dengan kemampuan lepas landas di landasan pendek, daya angkut fleksibel, serta kehandalan di berbagai kondisi cuaca, pesawat ini menjadi simbol kesiapan TNI dalam menjaga kedaulatan dari Sabang sampai Merauke.
Formasi Walet Flight tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis, tapi juga menyampaikan pesan simbolik, yaitu TNI adalah kekuatan yang terbang bersama rakyat, solid dalam formasi, dan siap menghadapi setiap tantangan di udara maupun di darat.
Di usia ke-80, TNI semakin matang, adaptif, dan modern. Wallet Flight hari ini adalah cermin dari dedikasi, disiplin, dan profesionalisme prajurit-prajurit udara yang tidak pernah berhenti belajar, melatih diri, dan mengabdi untuk Indonesia.
Pada hari-H, sebelum fajar menyingsing, para kru sudah bersiap di apron. Briefing terakhir digelar secara singkat namun padat. Mengecek cuaca, jalur terbang, koordinat navigasi, hingga tanda aba-aba visual. Setelah pengecekan akhir, sepuluh pesawat mulai menghidupkan mesin dan perlahan bergerak ke landasan.
Tepat pada waktunya, Walet Flight lepas landas menuju titik holding area. Dari kejauhan, warga Jakarta mulai melihat sepuluh titik kecil yang bergerak menuju Monas. Deru mesin turboprop terdengar mendekat, hingga akhirnya formasi Wallet Flight melintasi area upacara dengan keanggunan dan kekuatan yang menyatu.
Foto dan teks : Raisan Al Farisi
Editor : Wahyu Putro A
Pewarta: Raisan Al Farisi | Editor:
Disiarkan: 15/10/2025 15:13