Investasi membangun generasi unggul

Petugas membersihkan dapur basah di SPPG Polri Polda Sultra, Kendari, Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Andry Denisah.
Petugas mendata bahan makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Pidie Jaya di Desa Keude Ulee Gle, Bandar dua, Aceh. ANTARA FOTO/Syifa Yulinas.
Petugas menyiapkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Cengkareng, Jakarta. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar.
Petugas menyiapkan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN) dan Polda Jateng di Jalan Rejosari, Semarang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar.
Petugas keamanan pangan (food safety) Biddokkes Polda Sultra menunjukkan hasil uji sampel metode analisis kimia menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Polda Sultra, Kendari, Sulawesi Tenggara. ANTARA FOTO/Andry Denisah.
Ahli gizi mengecek makanan saat pemorsian contoh menu makan bergizi gratis (MBG) pada makanan khas nasi megono di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Harviyan Pradana Putra.
Petugas berjalan di depan papan catatan paket makanan bergizi gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Samarinda Ulu 2 di Samarinda, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.
Petugas mengendarai sepeda motor saat mendistribusikan makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) hasil olahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Samigaluh di Pegunungan Menoreh, Samigaluh, Kulon Progo, D.I Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.
Sejumlah siswa membawa Makanan Bergizi Gratis (MBG) hasil olahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Pidie Jaya di Sekolah Dasar Negeri 2, Bandar dua, Pidie Jaya, Aceh. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas.
Siswa SD berdoa sebelum mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 12 Kota Sorong, Papua Barat Daya. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda.
Sejumlah siswa menyantap hidangan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) di TK Pertiwi, Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Muhammad Mada.

Saat sebagian besar masyarakat Indonesia masih terlelap tidur, relawan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah di Indonesia mulai berjibaku dengan bahan makanan yang dipersiapkan untuk menu Makan Bergizi Gratis (MBG) tiap harinya.

Pemerintah menerapkan standar yang ketat sebelum makanan disantap oleh penerima manfaat. Mulai dari petugas yang harus steril saat mengolah dan menyiapkan makanan di dapur, pengecekan semua peralatan yang digunakan saat memasak, dan pemilihan bahan makanan yang segar.

Setiap porsi yang nantinya disajikan dalam ompreng makanan harus mencakup makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah dan juga susu. Selain itu, juga dilakukan pengetesan kandungan bahan kimia oleh petugas kesehatan untuk memastikan makanan tersebut layak konsumsi.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto diberikan kepada anak-anak sekolah jenjang Paud hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Pemerintah juga memberikan MBG untuk ibu hamil atau menyusui. 

Saat ini, realisasi penyaluran MBG mencapai 49 juta porsi makan, atau setara tujuh kali lipat jumlah penduduk Singapura. Bahkan, program MBG menjadi prioritas utama pemerintah di tahun 2026 dengan anggaran mencapai Rp335 triliun. 

Berdasarkan data per November 2025, sebanyak 14.863 unit SPPG telah beroperasi di seluruh wilayah Indonesia dan ditargetkan 25.400 SPPG akan beroperasi pada tahun 2026.

 

Program MBG tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan SDM unggul Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan memastikan anak-anak sekolah mendapat gizi seimbang, mengurangi stunting, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menggerakkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan pangan petani dan UMKM.

Presiden Prabowo menilai capaian tersebut menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjangkau berbagai wilayah, termasuk wilayah pelosok dan terpencil di Indonesia untuk mendistribusikan MBG. 

"Ini bukan kegiatan main-main, ini bukan kegiatan yang gampang, ini prestasi logistik mungkin terbesar di dunia selama beberapa tahun ini,” kata Presiden Prabowo.

 

Foto : PF ANTARA

Editor foto dan teks  : Puspa Perwitasari

 

 

Pewarta: Pf Antara | Editor:

Disiarkan: 10/12/2025 14:21